Pengepul barang bekas, Ataqwa mengatakan dirinya mendapatkan 20 buah mortir tersebut dari seseorang di Desa Selat Nasik.
"Saya mencari besi ke Selat Nasik karena ada yang menawarkan besi kepada saya kemudian saya beli," katanya.
Menurutnya, berdasarkan keterangan penjualnya 20 buah mortir tersebut ditemukan ketika sedang menyelam mencari teripang di Perairan Pulau Sumedang, Membalong.
"Katanya dapat saat menyelam di dasar laut, kemudian diangkat mortir itu dan di dasar laut lokasi tersebut juga ditemukan badan kapal tenggelam," ujarnya.
Dirinya yang merasa janggal dengan penemuan barang tersebut kemudian melaporkannya kepada pihak berwenang.
"Barang ini saya beli sekitar sebelum puasa Ramadhan ini, sehingga sudah 20 hari di sini aman-aman saja, namun saya merasa aneh, sehingga saya melaporkan ke Kodim," katanya.
Editor : Candra Setia Budi
20 mortir aktif sisa perang dunia II sisa kapal perang dunia II ditemukan di tempat pengepul barang bekas