5 Hidangan Ikonik dalam Tradisi Makan Bedulang

BABEL, iNews.id  - Tradisi kuliner di Bangka Belitung bukan hanya tentang rasa, tapi juga sarat makna budaya dan nilai kebersamaan. Salah satu praktik makan tradisional yang masih lestari hingga kini adalah makan bedulang, yakni makan bersama dalam satu nampan besar bernama dulang. Tradisi ini berasal dari budaya Melayu dan kini menjadi daya tarik wisata budaya serta kuliner yang semakin populer.

Disajikan secara berkelompok, makan bedulang tak hanya menawarkan kelezatan masakan khas Bangka Belitung, tapi juga menampilkan tata cara penuh etika, seperti penghormatan kepada orang yang lebih tua dan peran masing-masing dalam kelompok makan.

Berikut lima hidangan utama yang umumnya disajikan dalam set menu makan bedulang:

5 Hidangan Ikonik dalam Tradisi Makan Bedulang Khas Bangka Belitung

1. Gangan – Sup Khas Berkuah Kuning Penuh Rempah

Gangan adalah hidangan sup khas Bangka Belitung yang berwarna kuning dan kaya rasa. Terdapat dua variasi utama: gangan darat, yang menggunakan daging ayam, sapi, atau ikan air tawar; dan gangan laut, yang memakai ikan laut segar sebagai bahan utamanya.

Keunikan gangan terletak pada penggunaan singkong sebagai bahan dasar kuah serta tambahan daun kedondong yang memberikan sensasi rasa segar dan asam. Disajikan hangat bersama nasi putih, gangan menjadi hidangan pembuka yang menggugah selera.

 
2. Ayam Ketumbar – Paduan Gurih dan Segar dalam Satu Sajian

Ayam ketumbar merupakan hidangan ayam yang dimasak dengan bumbu ketumbar dan diberi potongan nanas segar di akhir proses memasak. Nanas tersebut memberikan sensasi renyah dan rasa segar yang menyeimbangkan bumbu rempah yang kuat.

Menariknya, resep ini juga bisa divariasikan dengan bahan lain seperti bebek atau cumi. Proses marinasi dengan jahe digunakan untuk mengurangi aroma amis, membuat cita rasa semakin sempurna.

 
3. Ikan Pari Masak Kucai – Kaya Aroma dan Rempah

Ikan pari menjadi primadona dalam sajian ini karena proses memasaknya yang unik. Ikan dibakar dengan sabut kelapa hingga mengeluarkan aroma smokey yang khas, lalu disuwir dan dimasak dengan santan, kucai, serta bumbu seperti kunyit, bawang, dan cabai.

Rasanya gurih, lembut, dan sedikit pedas. Perpaduan antara teknik pembakaran tradisional dan kekayaan rempah menjadikan hidangan ini sangat menggoda.

 
4. Sate Ikan – Rolade Ikan yang Ramah Anak dan Lezat

Berbeda dari sate pada umumnya, sate ikan khas Bangka Belitung menyerupai rolade. Hidangan ini diciptakan untuk anak-anak yang sulit makan ikan karena duri. Terbuat dari daging ikan giling yang dicampur bengkuang dan lada, lalu dikukus hingga matang dan diberi potongan daun bawang.

Hasilnya adalah tekstur yang lembut dan rasa gurih yang khas. Mirip dengan otak-otak, namun dengan rasa yang lebih kompleks dan mengenyangkan.

 
5. Aneka Lalapan dan Sambal Serai – Pelengkap Segar Penuh Warna

Pelengkap yang tak boleh dilewatkan dalam bedulang adalah lalapan segar dan sambal serai. Lalapan terdiri dari jantung pisang, kecipir, bunga kencur, dan terong telunjuk yang menambah tekstur dan kesegaran.

Sambal serai khas Belitong memiliki aroma kuat dan rasa yang dimodifikasi agar tidak terlalu pedas, sehingga cocok untuk lidah para wisatawan. Kehadiran lalapan dan sambal ini menyempurnakan keseluruhan sajian dalam satu dulang.


Editor : Komaruddin Bagja

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network