PANGKALPINANG, iNews.id – Enam orang mahasiswa mendatangi Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis (10/12/2020). Kedatangan mereka untuk meminta maaf kepada Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, terkait aksi yang berakhir ricuh di halaman Kantor Gubernur Kepulauan Babel pada Rabu (4/11/2020) lalu.
Kedatangan enam orang mahasiswa yang ditahan atas peristiwa kericuhan saat aksi Evaluasi Empat Tahun Gubernur Babel ini di sambut baik oleh Gubernur Erzaldi Rosman.
Keenam orang mahasiswa ini mengaku bersalah dan mohon maaf atas peristiwa aksi damai yang berakhir ricuh dengan pembakaran, pelemparan cairan bensin, hingga kekerasan terhadap aparat kepolisian. Akibat kejadian ini, para pelaku ditahan.
“Kami memohon maaf atas perbuatan yang telah kami lakukan, kami harap Pak Gubernur memaafkan kami,” ucap salah satu mahasiswa.
Dengan pertimbangan dan kebijaksanaannya, Gubernur Erzaldi menjadi penjamin bagi para tersangka demonstrasi. Sehingga, pelaku menjadi tahanan luar.
"Permintaan maaf ini saya terima, saya sayang kepada kalian. Saya takut niat baik kalian ini di manfaatkan orang lain. Kami siap menerima masukan dari kalian, asal menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Kita bisa bahas bersama,” ujar Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, kepada para mahasiswa yang sempat ditahan selama 28 hari.
Gubernur Erzaldi mengingatkan para mahasiswa, jangan sampai aksi damai yang mereka lakukan tersebut dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga merugikan mereka sendiri.
“Titipkan salam saya kepada orang tua kalian, saya yakin orang tua kalian pasti merindukan anaknya,” ucapnya.
Keenam orang mahasiswa tersebut yakni, Rizqi Khulafahu Shidqi asal Desa Tuik, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. Deni Iskandar asal Desa Montor, Kabupaten Padeglang, Provinsi Banten. Febi Andika Sahril asal Cipayung, Provinsi Banten. Khoirus Soleh asal Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. Irwan Sunandar asal Kelurahan Pengasinan, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Mufti Azmi Miladi asal Cikanas, Kecamatan Menes, Kabupaten Padeglang, Provinsi Banten.
Editor : Ikhsan Firmansyah
aksi ricuh aksi mahasiswa ricuh kericuhan pangkalpinang aksi mahasiswa bangka belitung gubernur erzaldi rosman gubernur bangka belitung erzaldi rosman
Artikel Terkait