Ia menyebutkan, tempat kejadian perkara (TKP) insiden dan menewaskan korban memang beberapa waktu lalu sempat dinormalisasi. Sehingga untuk kedalamannya saat ini mencapai 2 meter lebih.
"Dia itu mandi dan berenang pada saat pulang sekolah sekitar jam 1 siang bersama lima sampai enam orang teman-temannya. Selama ini belum pernah kejadian seperti ini, baru sekarang ini terjadi. Kami kurang tahu korban bisa berenang atau tidak," ujarnya.
Dia mengatakan korban diduga bisa berenang, namun tidak begitu pandai. Korban juga diduga tidak mengetahui kalau air di kolong tersebut sudah lebih dalam dari sebelumnya.
"Mungkin anak itu tidak mengerti kalau air itu sudah lebih dalam. Kelihatannya saja air itu tenang. Saat ini prosesi permakaman korban sedang berlangsung dan mau dibawa ke masjid," ucapnya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait