PANGKALPINANG, iNews.id - Kementerian BUMN mengintensifkan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Program tersebut untuk menopang perekonomian keluarga kurang mampu, termasuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga meninjau langsung program Mekaar di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Babel, Kamis (16/9/2021).
"Menteri BUMN sekarang menargetkan nasabah PNM Mekaar ini naik dua kali lipat dari jumlah sekarang ini, guna menopang ekonomi keluarga Indonesia," katanya.
Ia mengatakan saat ini jumlah nasabah PNM Mekaar di Indonesia sudah mencapai 11 juta nasabah dan untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 41.152 nasabah PNM Mekaar.
"Nasabah Mekaar di Babel wajar masih kurang. Sebab, program layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukkan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha di daerah ini baru berjalan 1,5 tahun," ujarnya.
Menurut Arya, warga di Kota Pangkalpinang masih 10 persen yang memanfaatkan program Mekaar ini. Berbeda jika dibandingkan Lampung, sudah mencapai 30 persen dan diharapkan nasabah Mekaar di ibukota Provinsi Kepulauan Babel naik.
"Dengan adanya program Mekaar ini, maka kita dapat memastikan kondisi keuangan keluarga ibu-ibu program Mekaar ini aman," ucapnya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
bangka belitung pangkalpinang mekaar PNM Mekaar program mekaar COVID-19 pandemi Covid-19 arya sinulingga
Artikel Terkait