Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi meninjau kesiapan alat pertolongan di Pangkalpinang, Senin (8/8/2022). (Foto ANTARA)

PANGKALPINANG, iNews.id- Basarnas menambah 20 alat selam untuk penanganan kecelakaan kapal di sungai maupun laut di Bangka Belitung (Babel). 

"Peralatan selam di sini masih kurang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya Henri Alfiandi di Pangkalpinang, Senin (8/8/2022).

Menurutnya, peralatan selam di provinsi kepulauan seperti Babel menjadi sorotan. Sebab paling dibutuhkan untuk penanganan dan pencarian korban kecelakaan.

Masing-masing pos Basarnas di Babel minimal memiliki dua unit alat selam.

"Guna mengoptimalkan dan mempercepat pemberian pertolongan kepada korban kecelakaan di area bekas tambang timah, sungai dan laut," kata perwira tinggi TNI AU ini.

Dia menambahkan, penambahan peralatan keselamatan ini disesuaikan kebutuhan Basarnas di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Seluruh petugas Basarnas di masing-masing pos memiliki kemampuan menyelam, sehingga mereka tidak perlu lagi menunggu peralatan selam jika terjadi kecelakaan di air," ujarnya.

Basarnas Babel telah memiliki alat selam. Namun menurutnya belum mencukupi dan memenuhi kebutuhan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Basarnas Babel membutuhkan 20 alat selam dan akan didistribusikan ke masing-masing pos di seluruh wilayah di Pulau Bangka dan Belitung," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network