TANJUNG PANDAN, iNews.id - Belitong Geopark merupakan satu-satunya yang mewakili Asia sebagai anggota baru UNESCO Global Geopark (UGG) tahun 2021 bersama 7 anggota baru lainnya, yaitu Denmark, Finlandia, Jerman, Itali, Polandia, Yunani. Hal ini disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.
Penunjukan Belitong Geopark ditunjuk sebagai Global Geopark pada acara Welcome Digital Event For The New Unesco Global Geoparks 2021 disampaikan lewat zoom meeting dengan UNESCO Global Geopark dari Paris, Perancis tepat pukul 19.00 WIB, Kamis (22/4/2021).
Saling sapa melalui zoom meeting, ucapan halo pihak UNESCO dari Paris disambut riuh kibaran bendera Merah Putih dari tangan para tamu undangan yang hadir di Kantor Bupati Belitung. Geopark smenjadi landmark, bukti sejarah evolusi kehidupan serta merupakan peninggalan kebudayaan geological condition yang memiliki peran penting dalam intangible heritage.
Dalam penjelasannya, untuk menjaga keindahan geopark dibutuhkan kerja sama pada berbagai tingkatan. Dalam menjalankan ini dibutuhkan partnership di tingkat global.
Lebih lanjut pihak UNESCO menjelaskan bahwa, bergabungnya Belitung menjadi anggota bukan hanya sekadar mendapatkan pengakuan internasional. Yang paling penting adalah dapat menjaga standar kualitas. Tentunya harus selalu diperhtikan apabila ada kesalahan secara periodik sehingga revalidasi penting bagi UNESCO.
"Jangan pernah lupakan komunitas lokal dalam setiap aksi. Lakukanlah pendekatan bottom up untuk menjalankan strategi yang berkelanjutan sesuai dengan SDG," ujar pihak UNESCO dikutip dari portal resmi Pemprov Babel, Jumat (23/4/2021).
Ditemui usai mengikuti zoom meeting, Gubernur Erzaldi mengatakan, usai ditetapkannya Belitong Unesco Global Geopark, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah, serta komunitas geopark siap bersama-sama memberikan yang terbaik untuk geopark ini.
"Lahirnya Belitung UNESCO Global Geopark ini dapat memberikan nilai tambah untuk menyejahterakan khususnya masyarakat Belitung dan Babel pada umumnya," katanya.
"Pengelola dan komunitas dapat memanage, memelihara, dan mengelolanya dengan baik," ujarnya lagi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait