PANGKALPINANG, iNews.id - Kasus positif Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus melonjak. Terkini ada puluhan kasus positif yang tercatat dalam satu hari, disertai tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Penyebab utama melonjaknya angka penyebaran virus corona disinyalir karena kedisiplinan terhadap protokol kesehatan melemah. Hal itu membuat Gubernur Babel Erzaldi Rosman memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan tegas dalam menyelamatkan daerahnya.
"Kemarin ada tiga orang meninggal dunia dan jumlah kasus positif bertambah 79 kasus. Ini angka yang tidak bisa dianggap main-main. Saya memutuskan untuk membuat langkah serius dan terukur," kata Erzaldi, Sabtu (26/12/2020).
Langkah itu menurutnya dengan menggandeng TNI-Polri, Polisi Pamong Praja, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Babel untuk menggelar razia masker secara massif dan bertindak tegas kepada pemilik usaha yang membandel.
Selain itu, Gubernur Erzaldi meminta seluruh kepala daerah di Bangka Belitung kembali fokus terhadap penanganan Covid-19.
"Kami sudah berkoordinasi dengan jajaran Polda Babel untuk melakukan razia masker. Ini harus menjadi perhatian kita semua. Kita harus kembali melakukan pengetatan agar jumlah kasus ini tidak semakin liar. Peningkatan jumlah kasus melonjak tajam utamanya di Pangkalpinang dan Bangka," ujarnya.
Dia juga meminta secara tegas kepada pengelola kafe, tempat hiburan, restoran, hotel, dan tempat keramaian lainnya, lebih bertanggung jawab dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan yang sudah pernah disepakati sebelumnya.
Jika saat razia ditemukan satu saja pengunjung yang tidak mengenakan masker, maka sanksi tegas akan segera diterima pengelola. Bahkan jika perlu tempat tersebut akan
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait