SUNGAILIAT, iNews.id - Basarnas Bangka Belitung (Babel) meminta nelayan untuk waspada saat melaut menyikapi kondisi cuaca ekstrem. Nelayan diharapkan memiliki peralatan standar keamanan saat melaut siang maupun malam hari.
Kepala Basarnas Bangka Belitung, Fazzli, mengatakan, cuaca dalam sepekan diketahui berawan dan hujan dengan intensitas sedang serta lebat disertai petir. Ketinggian gelombang bisa mencapai 2.5 meter di laut Jawa, selat Bangka, selat Karimata dan laut Natuna dengan kecepatan angin tiga sampai 15 kilometer per jam.
"Perubahan cuaca di perairan yang dapat terjadi kapan saja, hendaknya benar-benar diperhatikan nelayan saat melakukan penangkapan ikan," kata Fazzli, Jumat (25/6/2021).
Dia juga mengimbau nelayan saling berdekatan saat melakukan tangkapan ikan. Sebab, jika terjadi situasi kecelakaan nelayan terdekat bisa segera melakukan pertolongan awal.
"Saya sarankan nelayan untuk saling berdekatan sehingga jika mengalami kendala dapat segera mendapat pertolongan awal dari nelayan lainnya," katanya.
Dia mengatakan, terhitung sejak Januari 2021 sampai dengan sekarang angka musibah atau kondisi membahayakan orang didominasi korban di perairan. Seperti kasus tenggelam dan korban hilang saat memancing.
"Tercatat dari awal 2021 sampai sekarang terdapat 14 kejadian musibah, sebagian besar korban tenggelam serta hilang saat memancing," ujarnya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait