JAKARTA, iNews.id - Lima tempat hunting foto di Provinsi Bangka Belitung yang anti-mainstream. Bagi Anda yang kehabisan foto aesthetic di galeri, wajib menyimak informasi berikut ini.
Bangka Belitung merupakan pulau di Indonesia yang menyimpan keindahan. Banyak tempat menarik yang belum terungkap dan diketahui masyarakat. Sangat sayang jika tempat tersebut dilewatkan begitu saja. Padahal, bisa dijadikan tempat untuk menghapus kelelahan dari kepenatan pekerjaan. Penasaran tempat apa saja yang dimaksud? Yuk lihat ulasan berikut!
1. Pulau Ketawai
Pulau yang tersembunyi di Bangka Belitung ini menyimpan keindahan tiada duanya. Memasuki area pulau, Anda disuguhkan menawannya paduan antara warna biru laut dan pasir pantai yang halus. Perpaduan yang sempurna ini cocok bagi Anda yang ingin memburu foto-foto bernuansa alam. Suasana di Pulai Ketawai masih alami dengan hamparan pohon kelapa di sekitarnya.
Tidak ada yang tinggal di pulau ini, namun ada dua penjaga untuk memastikan Pulau Ketawai tetap bersih. Meskipun tidak ada penginapan, tersedia fasilitas lain seperti kamar mandi dan sejumlah gazebo untuk beristirahat. Selain itu, Anda bisa mendirikan tenda dan menginap di sana.
Jarak menuju desa terdekat di Pulau Ketawai tidak begitu jauh dari pusat Kota Pangkalpinang. Cukup memakan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke sana. Namun, Anda perlu melakukan perjalanan laut sekitar 45 menit untuk bisa ke Pulau Ketawai. Meskipun perjalanannya cukup jauh, apa yang akan Anda dapatkan sepadan dengan perjalanan yang dilalui. Kamera Anda akan penuh dengan berbagai macam foto memukau dan menakjubkan.
2. Hutan Mangrove Munjang Kurau Barat
Hutan mangrove yang berlokasi di Sungai Munjang, Desa Kurau Barat, ini memiliki ketertarikan sendiri bagi para wisatawan. Hutan yang lebat dan terlihat sangat asri akan memanjakan mata para pencinta alam. Apalagi, jika Anda mencari spot foto memukau, hutan mangrove inilah tempat yang tepat. Selain warna hijau yang menyegarkan mata, terdapat banyak satwa liar seperti biawak, ular, burung, dan monyet. Satwa-satwa itu juga bisa dijadikan objek foto menantang, namun hasilnya akan sangat mengangumkan.
Anda akan diajak menyusuri hutan menggunakan perahu dengan membayar Rp10.000 per orang. Terdapat opsi lain jika tidak ingin mengeluarkan uang sepeser pun, yaitu berjalan kaki. Namun, jarak yang jauh membuat Anda harus berjalan dalam waktu lama.
Sesampainya di tempat utama, di mana perahu bersandar, Anda akan menemui jembatan panjang dikelilingi hutan mangrove. Suasana yang tenang dan perpaduan warna alam yang indah, sangat cocok untuk Anda, para pencari foto anti-mainstream sekaligus memesona.
3. Air Terjun Sadap
Air terjun yang berada di bawah kaki Bukit Pading, Desa Perlang, ini dikelilingi pemandangan hutan asri dan bekas area pertambangan timah. Pemandangan beragam, membuat mata ingin terus melihat area sekitar dan memberikan ketenangan jiwa.
Kemiringan air sekitar 45 derajat menjadi tantangan tersendiri bagi para penyuka fotografi. Para pecinta hunting foto bisa berlomba-lomba mengambil gambar terbaik dari air terjun ini. Tak hanya di area air terjun, beberapa daerah sekitar juga terdapat banyak danau kecil bekas pertambangan berisi air jernih dan dalam. Danau-danau kecil tersebut sangat cocok untuk dijadikan spot foto. Dijamin, hasilnya akan membuat iri para pemburu foto lainnya.
Bebatuan yang mengelilingi kaki bukit menghadirkan suasana yang sejuk di kawasan air terjun. Anda bisa menyegarkan badan dengan berendam dan berenang di sekitar air terjun atau bisa bersantai mendengarkan suara alam di atas batu-batu besar.
4. Danau Amper Red Hill
Gundukan berwarna merah seperti bukit ini terbentuk secara alami. Tanahnya yang tandus dan pecah-pecah membuat pesona bukit ini semakin terlihat elok dan eksotis, menarik para wisatawan untuk berkunjung.
Tak hanya bukit, terdapat danau di tengahnya dengan air berwarna biru. Perpaduan antara warna merah yang dipancarkan oleh bukit dan biru yang dihasilkan danau membuat mata seakan tak pernah puas untuk memandangnya.
Bagi pecinta fotografi, perpaduan warna inilah yang sangat dicari untuk diabadikan. Apalagi kalau Anda berkunjung di saat matahari baru terbit, pantulan sinar berwarna merah jingga menambah hiasan baru di sekitar bukit.
Perjalanan memakan waktu kurang lebih 40 menit dari pusat kota menuju Danau Amper Red Hill ini. Untungnya, jalanan yang dilalui bersahabat, kendaraan roda empat sudah bisa melintas menuju danau tersebut.
5. Bangka Botanical Garden
Memanfaatkan lahan bekas tambang timbah, penduduk sekitar dan pengelola menata ulang kawasan ini sehingga menjadi tempat wisata memukau. Kawasan yang terletak di Pangkalpinang ini dahulunya lahan gambut berpasir dan disulap menjadi tempat wisata hutan pinus yang menjulang tinggi di sisi kanan dan kiri. Di tengah-tengahnya, para pengunjung bisa berjalan menikmati keheningan suasana alam.
Cocok bagi Anda yang mencari foto aesthetic, adanya celah-celah dari pohon pinus dipadukan dengan sinar matahari, Anda akan mendapati pencahayaan sempurna untuk dipotret. Tak hanya hutan pinus, terdapat wisata lainnya di sekitar kawasan, seperti Danau Tambak, gubuk rumah adat, dan deretan pepohonan lain.
Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait