Tim yang menggeledah rumah terduga pelaku RG menemukan buku-buku beraliran radikal. (Foto: istimewa)

Menurut keterangan Sekretaris Desa Air Anyir, Yoga Aditya Jaya, terduga ini sudah sekitar dua tahun menetap di situ. Namun belum tercatat sebagai penduduk setempat  dan sedang dalam proses mengurus pindah jiwa.

"Pelaku bukan warga asli sini. Tapi sedang mengurus kepindahannya untuk menetap," katanya, Jumat (5/2/2021).

Sedangkan aktifitas kesehariannya, tidak banyak diketahui. Sebab, yang bersangkutan jarang berinteraksi dengan warga.

"Rumah tempat tinggalnya cukup berjauhan dari permukiman warga lainnya, jadi kesehariannya seperti apa tidak tahu parsis," ujarnya.

Penangkapan dua terduga yang terkait jaringan radikal di tengah upaya Bangka Belitung mengembangkan kepariwisataan ini, diharapkan mampu semakin meningkatkan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan yang hendak berkunjung dari ancaman aksi-aksi terorisme.


Editor : Ikhsan Firmansyah

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network