Salah satu rumah korban, atapnya hilang akibat terjangan angin kencang. (Foto: Antara)

Nomo Pratomo mengatakan, warga yang mengalami musibah sudah melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat guna mendapat bantuan penanganan.

Dia mengimbau seluruh warga binaan di Desa Sempat, tetap mewaspadai terjadinya bencana alam. Ini karena sebelum terjadi musibah angin kencang, juga terjadi banjir yang menyebabkan belasan rumah warga terendam air.

"Saya mengajak masyarakat memperhatikan lingkungan termasuk membersihkan saluran air yang berpotensi menyebabkan banjir," katanya.


Editor : Umaya Khusniah

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network