Diketahui, tim pemakaman jenazah pasien Covid-19 yang bertugas di Satgas Covid-19 Babel kehabisan stok APD berupa hazmat akibat meningkatnya angka kasus kematian di daerah tersebut. Mereka terpaksa menggunakan APD hingga berulang kali setelah dicuci.
"Memang benar sudah satu minggu ini habis hazmat kami itu yang tersisa hazmat seperti jas hujan yang bisa dicuci habis dipakai. Itu sebenarnya tidak sesuai aturan, tapi karena korban terus berjatuhan dan tidak ada stok lagi kami pakai sistem habis pakai cuci," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa.
Data Satgas Covid-19 Bangka Belitung hingga 1 Agustus 2021 mencatat sebanyak 688 orang pasien Covid-19 meninggal dunia di Babel.
Kasus kematian tertinggi dalam sehari terjadi pada Minggu (1/8/2021), terdata 25 orang meninggal. Sedangkan kasus kematian tertinggi dalam satu bulan terjadi pada Juli 2021 dengan jumlah 336 kasus.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait