PANGKALPINANG, iNews.id - Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang mengamankan Muamar Rizki alias Kibul (29), pelaku penggelapan sepeda motor milik warga Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Mantan petugas sekuriti di rumah Baim Wong itu juga pernah menggelapkan sepeda motor artis tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan, pelaku spesialis penggelapan sepada motor itu ditangkap berdasarkan laporan korban yang sepeda motor matic miliknya belum juga kembali setelah dipinjamkan kepada pelaku. Berdasarkan laporan, penggelapan terjadi pada 9 Maret 2021, sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan Balai Pangkalpinang.
Modusnya, pelaku yang merupakan rekan korban ini berpura-pura meminjam motor dengan alasan pergi ke warung untuk membeli rokok. Ternyata, sepeda motor itu digadaikannya kepada orang lain dengan harga Rp2.500.000.
"Berawal dari laporan korban, Tim Naga turun untuk melakukan lidik terhadap pelaku yang merupakan residivis ini. Dari informasi yang diterima terkait keberadaan pelaku, tak butuh waktu lama kami berhasil menangkapnya baru-baru ini," kata Adi Putra, Senin (22/3/2021).
AKP Adi Putra mengatakan, selain mengamankan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat milik korban.
Usut punya usut, pelaku ternyata juga pernah melakukan kejahatan serupa di Jalan Delman Kencana II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada tahun 15 November 2019 lalu. Lokasi tepatnya di kediaman artis ternama Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Saat itu, pelaku memanfaatkan kepercayaan Baim Wong yang mempekerjakannya sebagai sekuriti di kediamannya. Pelaku mengambil sepeda motor Honda Vario dan surat-suratnya saat mengawasi tukang reparasi AC yang sedang bekerja di kediaman Baim Wong.
Motor itu dia bawa kabur, lalu dijualnya ke sebuah showroom seharga Rp10 juta. Pelaku akhirnya ditangkap oleh Tim Reskrim Kemayoran
Sementara pelaku Rizki mengaku uang hasil gadai motor digunakan kebutuhan sehari-hari dan uang Rp2 juta ditransfer kepada saudara pelaku yang sedang mendekam di lapas narkoba.
"Sisanya untuk membeli pakaian. Saya mengajak korban untuk membeli baju. Korban tidak tahu jika uang pembelian baju tersebut hasil dari gadai motornya," kata Rizki.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait