BANGKA, iNews.id - Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan memutuskan untuk memberi bantuan untuk yayasan rehabilitasi narkoba. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel bakal memberi bantuan dana dan operasional agar yayasan bisa terus membantu pemerintah memerangi narkoba.
Menurut Erzaldi, Yayasan Rehabilitasi Korban Napza Pendaki Sehati Babel telah berkontribusi dalam menekan angka pecandu narkoba di Babel. Dia menyadari kegiatan tersebut tidaklah mudah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus yayasan ini yang berperan aktif membantu pemerintah dalam memerangi peredaran narkoba ini," kata Erzaldi, di Sungailiat, Bangka, Sabtu (15/5/2021).
Erzaldi tidak menyebutkan berapa nominal yang bakal digelontorkan Pemprov Babel untuk yayasan. Namun dia menyatakan bakal terus mendorong yayasan untuk bekerja secara optimal.
"Saya kagum kepada para pengurus yayasan rehabilitasi narkoba yang mau mengurus orang yang kecanduan narkoba. Hal seperti ini tidak mudah dilakukan oleh semua orang," katanya.
Pembina Yayasan Pendaki Sehati Babel, Makrizan, mengatakan, terbentuknya yayasan rehabilitasi korban napza ini berawal dari keprihatinan dirinya terhadap banyaknya generasi muda yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba di Babel. Terlebih angka pecandu di Babel termasuk yang tertinggi di Indonesia.
Dia menjelaskan, jumlah kasus narkoba di Babel dalam setahun sebanyak 800. Babel masuk dalam 10 provinsi terbesar di Indonesia dengan tingkat penyalahgunaan narkoba yang tinggi.
"Di tempat kita ini dalam waktu tiga bulan sudah merehabilitasi sebanyak 46 anak muda yang kecanduan narkoba," ujarnya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait