Ilustrasi anggaran. (Foto: Istimewa)

PANGKALPINANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempersiapkan dana tak terduga sebesar Rp4,9 miliar. Dana untuk penanganan bencana alam dampak perubahan musim hujan yang cukup ekstrem di daerah itu.

"Hingga akhir tahun ini anggaran masih tersedia Rp4,9 miliar dan dapat digunakan jika dibutuhkan untuk penanganan bencana alam," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan, Sabtu (7/11/2020).

Aggaran penanganan bencana alam ini merupakan langkah pemerintah provinsi menghadapi perubahan musim kemarau ke hujan. Biasanya terjadi pada November- Desember 2020 serta Januari- Februari 2021. Akibat cuaca ekstrem tersebut, berpotensi menimbulkan banjir, longsor, angin puting beliung dan lainnya.

"Anggaran ini dapat digunakan jika dibutuhkan terkait bencana alam sesuai aturan-aturan penggunaannya," ujarnya.

Menurut dia dana tidak terduga penanganan bencana alam ini tidak dicampuradukkan dengan alokasi dampak pandemi Covid-19. Dalam penggunaannya akan memprioritaskan membantu korban bencana alam.

"Kita harus siap bencana alam ini. Jangan sampai ketidaksiapan anggaran dan personil mengakibatkan penanganan bencana alam menjadi lambat," katanya.

Aparat pemerintahan yang tergabung dalam pasukan kesiapsiagaan bencana selalu bersinergi menghadapi potensi bencana alam selama perubahan cuaca yang cukup ekstrim ini.

"Kami berharap personil TNI, Polri, BPBD, BMKG dan instansi terkait lain yang tergabung dalam pasukan kesiapsiagaan bencana untuk saling bersinergi dan selalu siap membantu masyarakat korban bencana alam ini," katanya. 


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network