BANGKA BARAT, iNews.id - Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) Kabupaten Bangka Barat akan menyalurkan bantuan beras kepada warga kurang mampu di daerah itu. Langkah tersebut untuk mengatasi dampak kenaikan harga beras.
Kepala Distangan Bangka Barat, Azmal AZ mengatakan bantuan beras itu dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada keluarga kategori kurang mampu.
"Memang harga beras untuk saat ini di lapangan mengalami kenaikan, maka kami langsung mengambil langkah dan menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu," kata Azmal AZ, Selasa (3/10/2023).
Dalam menyalurkan bantuan beras itu, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bangka Barat. Sebab, data jumlah penduduk yang dikategorikan ke dalam golongan kurang mampu ada di instansi tersebut.
"Kita bantu per kartu keluarga (KK), 10 kilogram beras dan total ada sekitar 8000 keluarga yang kita bantu. Untuk tahap satu bulan September semua sudah kita salurkan, masih ada tahap kedua dan ketiga nantinya," ucapnya.
Dirinya berharap, beras yang disalurkan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu. Apalagi saat ini kondisinya harga beras sedang mengalami kenaikan.
Sejak kurun waktu dua bulan terakhir, harga beras kualitas premium dan medium di Pasar Tradisional Mentok secara bertahap terus mengalami kenaikan.
"Lumayan naik (harga beras) dan sudah beberapa kali sejak dua bulan yang lalu. Naiknya bertahap mulai Rp100 sampai Rp500 per kilogram. Sudah lupa berapa totalnya karena sangat sering naik," ujar salah seorang pedagang beras di Pasar Tradisional Mentok, Wanwan.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait