Dengan kesempatan tersebut, perubahan secara langsung dirasakan pada bulan keempat pendidikan. Anam telah memiliki kepercayaan diri lebih sebagai calon prajurit.
"Terlihat dengan nyata ada perbedaan sebelum masuk, dan saat empat bulan pendidikan, dia sudah mampu memimpin kawan-kawan 356 lainnya," kata dia.
Cara-cara khusus itu dibuat Sekolah Calon Tamtama agar calon prajurit nantinya setelah disumpah menjadi prajurit memang memiliki kapasitas dan kapabilitas sesuai yang diharapkan.
Anam diketahui sebelumnya menjadi kuli atau pekerja bangunan harian di Mabes TNI AD. Dia akhirnya bisa mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit TNI.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait