JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid Surah Luqman ayat 13-14 penting untuk muslim ketahui dan pahami agar bisa membaca Al Quran sesuai kaidah tajwid.
Dilansir dar buku Al Quran dan Hadits MI Kelas IV, Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari tata cara membaca al-Qur‟an dengan benar. Hukum mempelajari tajwid adalah fardlu kifayah. Sedangkan membaca Al Quran dengan tajwid adalah fardlu ain.
Perintah membaca Alquran dengan tartil sesuai ilmu tajwid juga tertuang dalam Alquran. Allah SWT berfirman:
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4)
Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut di atas adalah bacalah Alquran dengan tartil (perlahan-lahan) karena sesungguhnya bacaan seperti ini membantu untuk memahami dan merenungkan makna yang dibaca.
Surah Luqman adalah surat ke-31 dalam Al Quran yang terdiri dari 34 ayat. Surah ini termasuk ke dalam golongan Makkiyah. Isi surat ini mengingatkan kepada seorang anak untuk tidak menyekutukan Allah SWT dan perintah berbakti kepada kedua orang tua.
Surah Luqman Ayat 13-14
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ
Latin: Wa iż qāla luqmānu libnihī wa huwa ya‘iẓuhū yā bunayya lā tusyrik billāh(i), innasy-syirka laẓulmun ‘aẓīm(un). Wa waṣṣainal-insāna biwālidaih(i), ḥamalathu ummuhū wahnan ‘alā wahniw wa fiṣāluhū fī ‘āmaini anisykur lī wa liwālidaik(a), ilayyal-maṣīr(u).
Artinya: (Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, “Wahai anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar. Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.598) (Wasiat Kami,) “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku (kamu) kembali. (QS. Luqman: 13-140.
Dalam Surah Luqman ayat 13-14 banyak mengandung hukum tajwid di antaranya Mad Thabi'i, Mad Shilah Qasirah, Qolqolah Sughra, Alif Lam Syamsiyah, Tarqiq, Izhar, Mad Arid Lissukun, ghunnah, mad layin, dan Alif Lam Qomariyah.
Hukum Tajwid Surah Luqman Ayat 13-14
1. وَاِذْقَا = Hukum tajwid Mad asli atau mad thabi'i karena huruf qaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. لُقْمٰنَ = Hukum tajwid Qalqalah sugra karena huruf qalqalah qaf' sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
3. لُقْمٰنَ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. لِا بْنِه = Qalqalah sugra karena huruf qalqalah ba' disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
5. لِا بْنِه = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. يَعِظُه = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. يٰبُنَيَّ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. لَا تُشْرِكْ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. بِا للهِ۫ = Tarqiq karena lafadz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
10. اِنَّ = Ghunnah karena nun bertasydid. Cara membacanya dengung dengan ditahan sampai 3 harakat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait