JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid surat Ali Imran ayat 8 berikut ini bisa menjadi pelajaran penting dan bermanfaat bagi Muslim dalam membaca Al Quran.
Mengetahui hukum bacaan sesuai tajwid memang sangat penting agar ayat yang dibaca tidak salah pemaknaannya.
Surat Ali Imran ayat 8 sebagaimana dilansir dari Tafsir Tahlili Kemenag, menjelaskan Sikap orang yang ilmu pengetahuannya telah mendalam, mereka selalu berdoa dan berserah diri kepada Allah swt, bila mereka tidak sanggup lagi memikirkan ayat-ayat Allah. Mereka berdoa kepada Allah agar selalu dipelihara, dipimpin, diberi petunjuk, dan jangan sampai mereka tergelincir ke jalan yang sesat setelah mereka mendapat petunjuk. Dari doa mereka dipahami bahwa yang mereka mohonkan itu bukanlah semata-mata keselamatan dan kebahagiaan duniawi, tetapi juga mereka memohon kebahagiaan dan keselamatan di akhirat.
Sebelum mengetahui hukum tajwid surah Ali Imran ayat 8, berikut adalah bunyi ayat, tulisan arab-latin dan artinya:
Surat Ali Imran ayat 8
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Arab-Latin: Rabbanā lā tuzig qulūbanā ba‘da iż hadaitanā wa hab lanā mil ladunka raḥmah(tan), innaka antal-wahhāb(u).
Artinya: (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami berpaling setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari hadirat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.
Surat Ali Imran ayat 8 ini banyak mengandung hukum tajwid di antaranya Mad Thabi;i, Ikhfa, Ghunnah, Idgham Bilaghunnah, Mad Layin, Mad Aridh Lissukun, Qalqalah sughra, Qalqalah Kubra, dan Alif Lam Qomariyah.
Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 8
رَبَّنَا = Hukum tajwidnya Mad asli atau Mad Thobi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
لَا : Hukum tajwidnya Mad asli atau Mad Thobi’i karena huruf Lam berharakat fathah bertemu alif. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
قُلُوْبَنَا : Hukum tajwidnya Mad asli atau Mad Thobi’i karena huruf Wawu sukun didahului lam dhummah dan nun fathah bertemu alif. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
هَدَيْتَنَا : Hukum tajwidnya ada 2 macam, pertama Mad Layin (Lin) karena ya sukun didahului Dal fathah. Kedua, Mad Thabi'i karena nun fathah bertemu alif.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait