Jaringan pipa Perumdam Bangka Barat yang rusak akibat aktivitas tambang timah ilegal menggunakan alat berat ekskavator. (Foto:Ist)

BANGKA BARAT, iNews.id - Jaringan pipa milik Perumdan Tirta Sejiran Setason (TSS) Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung rusak. Kerusakan itu diduga akibat aktivitas tambang timah ilegal yang menggunakan alat berat jenis ekskavator

Rusaknya jaringan itu menyebabkan suplay air ke warga Kampung Air Samak Kecamatan Mentok terganggu.

"Waktu mereka menggali dengan PC (ekskavator) ada pipa besar kami di situ, akibatnya pipa kami pecah. Padahal itu merupakan pipa jaringan untuk mengaliri air di wilayah Kampung Air Samak," kata Dirut Perumdam TSS, Najamudin, Rabu (13/3/2024).

Najamudin khawatir apabila aktivitas tambang tersebut terus berlanjut, dapat merusak jaringan pipa lainnya dan limbah yang dibuang ke sungai akan terus mencemari.

"Limbah yang dibuang ke sungai air pancur tersebut dapat mencemari aliran sungai yang merupakan tempat pemandian warga. Terus kalau aktivitas PC tersebut tetap berlanjut, dikhawatirkan pipa kami posisinya akan menggantung," ucapnya. 


Editor : Ikhsan Firmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network