Tubuh korban dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil hingga ada yang dicincang. Bahkan potongan kaki dan tangan korban direbus pelaku dengan harapan sidik jari tak bisa dikenali.
"Jadi panci dan pasangannya yaitu kompor serta tabung gas itu untuk merebus potongan kaki dan tangan," kata Endriadi.
Polisi telah mengamankan panci, kompor gas, pisau hingga talenan yang digunakan untuk memutilasi korban.
Endiradi menyebut kedua pelaku dan korban saling mengenal. Korban merupakan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang indekos di Kasihan, Bantul.
Ketiganya tergabung dalam komunitas yang melakukan kegiatan tidak wajar, namun polisi masih enggan mengungkapnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait