PEKANBARU, iNews.id - Puluhan guru SD Negeri 105 Pekanbaru, Riau menolak penunjukan Plt kepala sekolah (kepsek). Penolakan tersebut karena sosok kepsek yang bernama Tety Siska Novian dinilai membangun dinasti.
Penolakan itu diwujudkan dengan membentangkan spanduk di depan pagar sekolah yang berada di Jalan HM Soebrantas, Panam ini.
Mereka menyebut penunjukan Tety Siska Novian sebagai kepanjangan tangan dinasti. Padahal, SD Negeri 105 bukan milik yayasan atau pribadi melainkan milik umum.
"Para guru di sini kompak menolak kepemimpinan Tety Siska Novian sebagai Plt Kepsek 105. Alasannya dia adalah anak dari kepala sekolah 105 yang lama yakni Nurhasmi yang pensiun pada 11 Juni lalu," kata Wakil Kepsek SD Negeri 105, Senin (11/7/2022).
Aksi penolakan para guru bertepatan dengan hari pertama sekolah kembali dimulai setelah libur. Sedangkan Tety Siska Novian telah dilantik pada 8 Juli 2022.
"Sekolah adalah fasilitas umum bukan milik keluarga yang bisa diwariskan," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait