Dia menuturkan pihak perusahaan saat ini fokus untuk melaksanakan mitigasi dan penanganan dampak lingkungan yang disebabkan peristiwa ini.
“PT Timah langsung mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dan mencegah pencemaran laut. Caranya dengan pengaktifan Tim ERG untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya pencemaran laut di sekitar lokasi kejadian dan menurunkan Tim Penanggulangan Pencemaran,” tuturnya.
Dia menambahkan, PT Timah telah memiliki personel certified IMO 1 2 3 dalam penanggulangan pencemaran di perairan. PT Timah juga member dari OSCT Indonesia sebagai provider pengendalian pencemaran di laut.
“Selain itu, Tim Emergency Respons PT Timah akan segera melaksanakan preparasi penggelaran peralatan oil booms untuk meminimalisasi dampak terhadap lingkungan,” katanya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait