Gerobak Mie milik korban yang belum sempat digunakan (Foto : iNews/ Haryanto)

PANGKALPINANG, iNews.id - Kepergian Ayu Clara, warga Kelurahan Jerambah Gantung, Pangkalpinang, yang menjadi korban pembunahan sadis, masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Pasalnya, janda berusia 29 tahun itu, merupakan tulang punggung keluarga bagi adik dan kedua orang tuanya.

Ayu yang dibekerja sebagi pengemudi ojek itu, menjadi penopang ekonomi keluarganya setelah ayah dan ibunya mulai tak kuat kerja. Namun menurut Ita, kakak korban, adiknya itu punya rencana untuk jualan dan tak lagi ngojek, supaya lebih dekat dan banyak waktu bersama kedua orang tuanya.

"Sebenarnya sudah lama Ayu tidak ngojek, sekitar dua bulanan kayak gitu. Cuma karena modal untuk jualan masih kurang jadi dia balik ngojek lagi. Memang dia menjadi tulang punggung keluarga, karena ayah dan ibu sudah tak kuat untuk bekerja," ucap Ita, saat ditemui media ini di rumahnya, Selasa (17/11/2020).

Selama sempat berhenti ngojek, Ayu terkadang menjadi pengasuh jika ada tetangga yang menitipkan anaknya. Ia juga sempat bekerja di sebuah warung makan.

Sementara keperluan untuk usaha barunya itu, Ayu sudah mempersiapkan lengkap dengan spanduk bertulis namanya. Peralatan seperti gerobak, kompor, mangkok, piring, gelas, sendok dan garpu pun sudah ada dan masih tertata rapi di samping kediaman orang tuanya.


Editor : Ikhsan Firmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network