BANGKA TENGAH, iNews.id - Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menemui Plt Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro. Pertemuan itu salah satunya terkait kosongnya jabatan Wakil Bupati (Wabup) Bangka Tengah.
"Agenda kerja ke Kemendagri kali ini merasa luar biasa karena bisa diterima langsung oleh Plt Dirjen Otda yang kebetulan menjabat Sekjen Kemendagri," ujar Algafry, Kamis (21/7/2022).
Menurutnya ada dua isu strategis dalam pertemuan itu. Pertama, penguatan dan sinergitas pembangunan melalui kerangka otonomi daerah. Kedua, menyampaikan kekosongan jabatan Wabup Bangka Tengah.
Algafry mengatakan, dirinya ingin Pemda Bangka Tengah berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk membangun daerah dan membuat masyarakat sejahtera.
"Saya berkeinginan Pemkab Bangka Tengah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat berjalan pada koridor yang benar, sehingga mampu menjawab tantangan pembangunan di daerah dan tentunya menyejahterahkan masyarakat di daerah," katanya.
Plt Dirjen Otda Suhajar Diantoro pun menyambut baik kunjungan Algafry. Dia mengatakan perlu harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk pembangunan.
Terkait kekosongan jabatan Wabup Bangka Tengah, Suhajar mempersilakan untuk melakukan mekanisme pengisian kekosongan jabatan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Insyaallah kami siap membantu," katanya.
Seperti diketahui, jabatan Wabup Bangka Tengah kosong setelah Herry Erfian mundur. Dia memilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pengganti Antar Waktu (PAW) mewakili daerah pemilihan Bangka Belitung.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait