PANGKALPINANG, iNews.id - PT Timah Tbk menanam 34.050 batang mangrove di sepanjang pesisir pantai di Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Penanaman tersebut sebagai komitmen perusahaan dalam melestarikan lingkungan pesisir di daerah penghasil timah itu.
"Sebanyak 34.050 batang mangrove telah kami tanam. Ini merupakan kegiatan reklamasi lahan pesisir dan laut tahun ini," kata Kabid Humas PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, Rabu (24/11/2021).
Pada kegiatan mereklamasi laut ini, kata Anggi, PT Timah Tbk juga telah menenggelamkan karang buatan (artificial reef) dalam bentuk fish shelter sebanyak 3.105 unit.
“Transplantasi karang sebanyak 1.475 unit tersebar di perairan Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan wilayah operasional perusahaan lainnya,” ucapnya.
Selain itu, pada tahun ini PT Timah juga melakukan pemantauan kualitas air laut di 225 titik dan penahan abrasi sepanjang 1.760 meter.
Ia mengatakan reklamasi laut dengan terumbu buatan yang juga berfungsi sebagai rumah ikan, penanaman mangrove dan program terbaru berupa pengkayaan populasi cumi.
"Kami bekerja sama dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) dalam mengoptimalkan pengkayaan populasi cumi, sehingga dapat meningkatkan populasi dan hasil tangkapan cumi nelayan di daerah ini," ujarnya.
Dosen Kelautan Perikanan UBB, Indra Ambalika Syari mengapresiasi PT Timah mengembangkan penetasan telur cumi sistem restocking. Sebab, memperkaya populasi cumi untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan tradisional di Pulau Bangka.
"Saat ini ribuan telur cumi yang restocking sudah banyak menetas dan siap ditebar ke laut," kata Indra.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait