Di Makodim, kedua pria itu pun mengaku bersalah dan menyampaikan permohonan maaf. Mereka siap bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut.
"Saya minta maaf kepada Kopassus dan TNI. Kita tidak akan menyandang Kopassus lagi di KPK Tipikor Kakorwil Bangka Belitung. Kami minta maaf, kalau ada salah dan kata-kata yang salah maupun nama di yayasan atau lembaga kami. Jadi kami minta maaf sebesar-besarnya kepada Kopassus dan TNI seluruh Indonesia," ujar Syariat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait