Pengurus HMI Cabang Babel Raya. (Foto: istimewa)

PANGKALPINANG, iNews.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Bangka Belitung (Babel) Raya, mengklarifikasi keterlibatan mahasiswa yang mengatasnamakan organisasinya dalam aksi demo ricuh, di Kantor Gubernur Babel, Rabu (4/11/2020). Pengurus HMI-MPO menegaskan, pihaknya tidak terlibat dalam aksi tersebut, jika pun ada itu merupakan HMI (Dipo).

"HMI (MPO) Cabang Babel Raya di bawah kepemimpinan saudara Adhy Yos Perdana Ketua Umum, tidak terlibat dalam aksi tersebut. Karena HMI yang terlibat dalam aksi itu adalah HMI (Dipo) Cabang Babel di bawah kepemimpinan saudara Rizki sebagai ketua umum," ucap Sekretaris Umum HMI-MPO Babel, Gilang Virginawan, dalam keterangan rilisnya.

Alasan pihaknya tidak terlibat dalam aksi itu, papar Gilang, karena dalam sebulan terakhir mereka fokus dalam mengawal penolakan Omnibus Law, bersama Mahasiswa BEM Babel, OKP, dan masyarakat secara umum yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil Bangka Belitung.

"Kami menyayangkan aksi tersebut hingga berujung ricuh. Karena dalam perjalanan panjang gerakan mahasiswa terkhusus HMI di Babel, kami mengedepankan aksi damai dengan nilai-nilai moral serta etika dalam menyampaikan pendapat di muka umum," ujarnya.

Menurutnya, di negeri 'Serumpun Sebalai' sebutan untuk Provinsi Babel, merupakan daerah yang beradat dan berbudaya, sangat penting untuk mengedepankan nilai-nilai tersebut, tanpa mengurangi dari substansi yang ingin disampaikan ketika aksi.

"Tentu sebagai ikhtiar kita sebagai anak bangsa yang sadar akan kewajibannya kepada umat manusia, bangsa dan negara Republik Indonesia, untuk sama-sama kita tetap konsisten dalam hal penolakan Omnibus Law," katanya.


Editor : Ikhsan Firmansyah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network