Siti Marni, nenek kurang mampu di Bangka Selatan yang tak bisa mencairkan bansos lagi. (Foto: iNews/Wiwin Suseno)

BANGKA SELATAN, iNews.id - Nasib miris dialami Siti Marni, nenek berusia 58 tahun warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Airgegas, Bangka Selatan, Bangka Belitung (Babel). Kendati terdaftar sebagai pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dia sudah delapan bulan tak menerima bantuan sosial (bansos).

Sebagai janda warga miskin dengan kondisi keuangan yang terbilang kurang mampu, dia sangat membutuhkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Namun sejak Februari 2021, Siti Marni tak lagi menerima bansos berbentuk sembako senilai Rp200.000 yang biasanya dicairkan melalui E-Warung di desanya.

Kondisi tersebut membuat perempuan yang pendengarannya sudah menurun itu heran. Sebab sebelumnya bantuan tersebut rutin ia terima setiap bulan.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network