BELITUNG TIMUR, iNews.id - Minat warga Belitung Timur membeli sapi kurban masih tinggi. Masyarakat tidak terpengaruh dengan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Salah satu peternak sapi di Belitung Timur, Robi Saputra mengatakan, sapi miliknya sudah beberapa ekor yang terjual.
Harga sapi yang ditawarkan peternakan sapi di Dusun Pancur II, Desa Padang, Kecamatan Manggar ini bervariasi. Mulai dari Rp25 juta hingga Rp40 juta per ekor dengan berat 100 hingga 200 kilogram.
"Kalau yang tanya-tanya banyak. Biasa menghubungi via telepon atau pesan singkat. Setelah itu baru diajak ke peternakan biar dapat melihat langsung kondisi sapinya," tutur Robi, Selasa (5/7/2022).
Sapi yang ditawarkan Robi merupakan sapi peranakan jenis sapi Bali, sapi Pegon, dan sapi Limosin. Dia berani menjamin kualitas sapi-sapi yang dihasilkan peternakan miliknya.
Terkait PMK, Robi mengaku sempat khawatir lantaran penyebarannya yang massif.
Dia memberi pakan sapinya dengan makanan ekstra dan jamu, serta menjaga kebersihan kandang.
Selain itu, pengunjung ke peternakan juga dibatasi untuk mengurangi potensi penularan.
Namun, dia berharap pemerintah daerah segera memberikan vaksin PMK. Menurutnya vaksin itu dibutuhkan para peternak di Belitung Timur untuk mengantisipasi penyebaran PMK.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait