Chandra menuturkan, kronologi penemuan tulang belulang itu berawal dari laporan warga yang melihat pembakaran jenazah di sebuah kebun. Polisi yang mendapat laporan itu lalu menuju ke lokasi.
"Namun kondisinya hanya ada bekas benda terbakar yang sudah menjadi abu dan saat digali ditemukan serpihan-serpihan tulang diduga manusia," katanya.
Selain menerima laporan pembakaran jenazah, polisi juga menerima laporan orang hilang. Namun belum diketahui apakah ada keterkaitan antara orang hilang itu dengan jenazah yang dibakar.
"Kami juga sudah menerima laporan dari masyarakat yang mengaku kehilangan salah satu anggota keluarganya. Nanti akan kami dalami apakah ada kaitannya dengan serpihan tulang bekas dibakar tersebut," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait