" Kami warga mengucapkan terima kasih kepada TNI yang sudah memberikan bantuan air bersih. Selama ini kami memang kesulitan air bersih, air sumur di sini berwarna merah tidak berani menggunakan untuk memasak apalagi untuk konsumsi jadi untuk mandi dan mencuci saja," katanya.
Kepala Desa Lubuk Besar Bapak Supiri Yahuda mengungkapkan mendapat bantuan titik air, karena titik air sangat jauh dan dalam, sebagain warga juga membutuhkan titik air juga karena Desa Lubuk Besar bebatuan jadi tidak bisa ditembus dengan sumur gali dan bor kecil.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI AD atas program Manunggal Air ini. Kami merasa sangat terbantu karena ada bantuan seperti ini jadi harapan kami ke depannya semoga masyarakat kami yang kekurangan air putih bersih bisa terpenuhi, kami harap juga bantuan titik air bersih ini masih ada dan berlanjut karena masih banyak warga-warga kami yang membutuhkan air bersih," kata
Kepala Desa Lubuk Besar.
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta menjelaskan, sampai saat ini Gerakan TNI AD Manunggal Air kerja sama Kostrad dan PT Timah sudah mengerjakan sebanyak 20 titik air bersih di wilayah Provinsi Bangka Belitung, tersebar di beberapa wilayah, antara lain 15 titik di Bangka Selatan dan 5 titik di Bangka Tengah.
Dengan jumlah penerima manfaat kurang lebih 2.906 Kepala Keluarga (KK) atau 8.129 jiwa.
"Sampai saat ini Kostrad sudah mengerjakan sebanyak 861 titik air bersih di seluruh Indonesia. Jumlah penerima manfaat air bersih kurang lebih 195.369 KK atau 577.115 jiwa dari Aceh sampai Merauke," ujar Kapen Kostrad
"Semuanya dikerjakan oleh Prajurit Kostrad terlatih berkolaborasi dengan masyarakat dan aparat teritorial setempat," kata Kapen Kostrad.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait