Dia mengakui, wilayah di Parit Pekir sering terendam banjir karena berada di dataran rendah dan tak jauh dari pesisir pantai. Banjir terjadi saat air pasang maupun musim penghujan.
"Karena rumah warga berada di dataran rendah, potensi banjir tetap terjadi saat pasang air laut dan musim hujan," katanya.
Rozi mengatakan, beberapa tahun lalu pernah terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Itu terjadi saat saluran air belum diperbaiki.
Debit air yang cukup besar dari hulu sungai saat musim hujan mengakibatkan air meluap dan merendam puluhan rumah warga.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait