PANGKALPINANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan meremajakan 200 hektare lahan tanaman sawit. Untuk keperluan itu akan dicairkan anggaran Rp6 miliar.
"Saat ini pencairan bantuan peremajaan tanaman sawit ini masih dalam proses," kata Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Minggu (23/1/2022).
Erzaldi mengatakan, peremajaan tanaman sawit seluas 200 hektare di Kabupaten Bangka Selatan ini merupakan Program Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP) 2021. Tujuannya untuk meningkatkan produksi kelapa sawit tanpa membuka lahan baru.
"Program ini sangat luar biasa, karena masing-masing petani akan mendapat dana Rp30 juta/hektare, replanting dengan bibit sawit yang berkualitas dan bersertifikat," ujarnya.
Menurut Erzaldi, terdapat 816 hektare lahan sawit di Bangka Selatan yang masuk dalam Program PKSP. Perinciannya, 200 hektare masih proses pencairan dana bantuan peremajaan tanaman sawit tua, sedangkan 616 hektare masih tahap verifikasi.
"Kita berharap dengan adanya program ini lebih memperkuat sektor pertanian dan melebihi sektor pertambangan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah ini," katanya.
Erzaldi mendorong para petani juga menanam tanaman hortikultura sebagai tanaman sela sawit. Ini bertujuan sebagai penambah penghasilan petani sehinnga tidak bergantung pada satu komoditas.
"Kalau hanya sawit, saat harga anjlok tak ada pegangan. Kalau ada tanaman lain, bisa menutupi kekurangan," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait