PANGKALPINANG, iNews.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka Belitung (Babel) menggagas sejumlah program strategis dalam lima tahun ke depan. Hal itu ditandai dengan penandatangan MoU (memorandum of understanding) dengan sejumlah pihak.
Penandatangan MoU dilakukan pada malam Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PWI Babel periode 2022-2027 di Ballroom Fox Haris Pangkalpinang, Senin (4/7/2022).
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani antara PWI Babel dengan Pemprov Babel, Arsani Group, Universitas Bangka Belitung (UBB), BPDASHL Baturusa Cerucuk dan BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua PWI Babel yang baru dilantik, Mohaammad Fathurrakhman mengatakan MoU ini sebagai langkah awal PWI bersama mitra untuk saling mendukung. Salah satu program strategis PWI Babel periode 2022-2027 berupa program perbaikan lingkungan.
"Program rehabilitasi mangrove ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam memperbaiki kerusakan lingkungan akibat pertambangan di Provinsi Kepulauan Babel. Insyaallah sejumlah pihak segera menyusul MoU dengan PWI Babel," katanya, Rabu (6/72022).
Selain itu, kata dia, kepengurusan PWI Babel periode sekarang ini memiliki program pendidikan anggota, kesejahteraan anggota dan kemandirian organisasi.
“MoU akan ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama kedua pihak. Kami juga akan membentuk koperasi sebagai wadah untuk pengembangan ekonomi kreatif bagi anggota. Hal itu guna meningkatkan kesejahteraan anggota dan kemandirian organisasi,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari menyatakan siap mendukung program tersebut dan akan mengomunikasikannya dengan Kementrian KLHK terkait program rehabilitasi mangrove.
“Terkait mangrove ini sudah kami bahas dengan KLHK. Sebab, pada HPN 2022 di Kendari jadi isu yang kita angkat,” kata Atal.
Atal berharap program PWI Babel ini jadi pilot project bagi daerah lainnya, serta bisa bersinergi dengan pihak terkait di pusat yang akan dibantu oleh PWI pusat.
“Jadi saya minta pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya dapat bersama-sama mendukung program yang baik ini,” ujarnya.
Pada momentum acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PWI Babel tersebut, Atal juga menyematkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Luar Biasa kepada Ketua Dewan Penasehat PWI Babel Hidayat Arsani.
“KTA Luar Biasa ini disematkan berdasarkan beberapa kriteria dan hanya 15 orang di Indonesia yang mendapatkan KTA ini,” kata Atal.
Untuk diketahui, saat ini PWI Babel sedang mempersiapkan kawasan terpadu untuk pembibitan mangrove dan tanaman lainnya. Selain itu juga untuk pengembangan ekonomi kreatif, pelatihan riset, peternakan dan perikanan, serta agrowisata.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait