Siswi SMP Negeri 23 Kerinci Jambi menjadi korban bullying kakak kelas mengalami trauma dan minta pindah sekolah. (Foto: Kapior Gandi)

KERINCI, iNews.id - Seorang siswi SMP di Kerinci, Jambi menjadi korban bullying kakak kelas. Kasusnya berakhir damai, namun korban mengaku trauma dan meminta pindah sekolah setelah selesai ujian.

Aksi bullying itu dialami AK, pelajar SMP Negeri 23 Kerinci. Dua video yang menampilkan aksi bullying terhadap korban, viral di media sosial.

Video pertama berdurasi 2 menit 50 detik memperlihatkan seorang siswi menduduki korban sembari memukuli wajahnya dan mengeluarkan cacian.

Video kedua berdurasi lebih singkat yakni 15 detik. Korban diseret lalu dibenamkan ke kolam di belakang sekolah.

"Korban dan pelaku seluruhnya siswa SMP 23 Kerinci," kata Plt Kapolsek Kayu Aro, Iptu Sugiarto, Selasa (13/12/2022).

Dia mengatakan, dari keterangan korban, aksi bullying ini terjadi di luar jam sekolah. Pelaku merupakan kakak kelas dan berjumlah 16 orang. 

Aksi bullying yang viral di media sosial itu akhirnya berujung dengan mediasi yang melibatkan keluarga korban dan pelaku. Mediasi difasilitasi oleh kepala sekolah SMP 23 Kerinci.

Tangkapan layar aksi bullying siswi SMP Negeri 23 Kerinci, Jambi. (Foto: Kapior Gandi)

"Hasil mediasi tersebut, keluarga korban dan keluarga para pelaku bersepakat damai dan korban tidak akan melapor ke polisi," ujarnya.

Selain itu, keluarga pelaku bersedia membiayai pengobatan korban sebesar Rp8 juta. Korban yang mengalami trauma psikis telah mengajukan pindah sekolah setelah ujian selesai.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network