Boy Yandra Jubir penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka. (Foto:iNews.id/Endang Kurniawan)

BANGKA, iNews.id - Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 20 orang pasien Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit. Data tersebut tercatat sejak munculnya kasus virus jenis baru corona di daerah itu.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan, 20 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Bangka, termasuk satu orang yang meninggal dunia berinisial Hr (45) laki-laki asal Kecamatan Puding Besar, Selasa (23/2/2021).

Rincian pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia yakni, dari Kecamatan Sungailiat sebanyak sembilan orang, Belinyu sebanyak tiga orang, Kecamatan Mendo Barat terdapat dua orang, Kecamatan Pemali tiga orang, kemudian masing-masing satu orang dari Kecamatan Merawang, Riau Silip dan Kecamatan Puding Besar.

"Saya ingatkan masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada warga lainnya yang diketahui positif Covid-19, namun diberikan motivasi kepada yang bersangkutan dan keluarganya," katanya.

Dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerahnya, untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, guna memutus dan mencegah penyebaran virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

"Saya minta bagi warga yang diketahui positif baik hasil tes antigen maupun tes usap tidak diperbolehkan melakukan isolasi mandiri, melainkan harus diisolasi di tempat yang sudah disediakan pemerintah guna mempermudah pengawasan dan perawatan," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Bangka sudah menyediakan lima tempat isolasi berbeda bagi warganya guna mempermudah tim medis melakukan perawatan kesehatan.

Kelima tempat isolasi dengan jumlah kapasitas pasien berbeda tersebut masing-masing di Mes Anggrek, Melati, Pesanggarahan, Mes Simpang 4 Taman Sari Sungailiat serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bangka Belitung dengan anggaran Pemerintah Kabupaten Bangka.

"Ruang isolasi juga disediakan di Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat, RS Eko Maulana Ali di Belinyu serta RS Syafri Rahman di Kecamatan Puding Besar," ujarnya.

Boy Yandra menuturkan, penyebaran Covid-19 di daerahnya yang mencapai 1.700 lebih kasus merupakan angka tertinggi nomor dua di provinsi Kepulauan Bangka Belitung setelah Kota Pangkalpinang. 

“Tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka diduga karena jumlah populasi penduduk yang banyak mencapai 300 ribu lebih jiwa dibandingkan daerah lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” katanya.


Editor : Ikhsan Firmansyah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network