PANGKALPINANG, iNews.id - Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan meminta tenaga pendamping desa kreatif dan mengambil sikap dalam membantu masyarakat melawan pandemi Covid-19. Apalagi Babel telah menerapkan pemberlakuan pembatasan masyarakat (PPKM) skala mikro untuk mencegah penularan yang masif.
"Kami berharap tenaga pendamping desa ini dapat menjadi ujung tombak dalam upaya preventif penyebaran Covid-19 di desa," kata Erzaldi, Kamis (6/5/2021).
Para tenaga pendamping pemerintah desa, ujar Erzaldi, juga bisa membantu mengarahkan penggunaan dana desa untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Ketika ditemukan pasien suspek, sudah ada anggaran yang bisa disalurkan.
"Saya minta para pendamping desa bisa mengambil sikap, bagaimana dengan cerdas, cepat, dan tepat serta tahu apa yang harus dilaksanakan dalam menanggulangi Covid-19 ini," katanya.
Diketahui, kasus Covid-19 di Babel mengalami penambahan mencapai 1.126 orang dalam sepekan. Tingginya tambahan kasus ini menunjukkan jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Babel mencapai 14.113.
Jubir Satgas Covid-19 Babel, Andi Budi Prayitno, menyebutkan, pemerintah daerah bersama satgas terus berupaya menekan laju penyebaran Covid-19. Namun masyarakat turut diminta meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait