Menurut Teguh, peran A sangat penting. Sebab, ketiga pelaku yang telah ditangkap hanya berperan sebagai pemasang chip elektronik di mesin ATM yang ditargetkan.
"A ini pelaku yang menyalin data, sedangkan ketiga pelaku hanya berperan memasang chip elektronik," ujarnya.
Teguh menambahkan, pelaku A juga yang men-scanning kartu ATM korban lalu dibuat duplikatnya menggunakan aplikasi khusus.
Dari keterangan tiga pelaku yang ditangkap, total ada 50 kartu ATM milik nasabah Bank Riau Kepri yang dibobol. Jumlah uang yang diambil mencapai Rp800 juta.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait