PANGKALPINANG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung meminta warga tidak panik menyusul fenomena air laut surut di Pantai Sampur, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (12/10/2022).
Fenomena alam yang terjadi Pantai Sampur, Desa Kebintik itu viral di media sosial. Banyak yang beranggapan, fenomena tersebut tanda bencana alam tsunami.
Kepala BPBD Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir, sebab air akan kembali ketika gaya tarik tersebut melemah atau saat akan pasang.
Pasang tersebut adalah surut musiman dan Bangka Belitung tidak termasuk dalam lempeng aktif gempa yang akibatkan tsunami.
"Bangka Belitung masuk tipe pasut diurnal (tunggal) yang berarti dalam satu hari terjadi satu kali pasang dan satu kali surut. Bangka Belitung tidak masuk dalam patahan-patahan dunia, yang dapat mengakibatkan tsunami. Malah harus lebih fokus ke patahan di daerah Sumbar," ucapnya.
Dia menjelaskan, fenomena air laut surut tersebut merupakan hal biasa dan bukan sesuatu yang membuat masyarakat setempat takut apalagi panik.
"Sudah dicek ke lokasi, posisi air laut saat ini surut dan surut di Pantai Sampur yang jauh seperti di video TikTok tersebut adalah hal yang biasa ketika mau masuk musim barat. Masyarakat di sana sudah biasa," kata Mikron.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait