Mikron mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir, sebab air akan kembali ketika gaya tarik tersebut melemah atau saat akan pasang. Pasang tersebut adalah surut musiman dan Bangka Belitung tidak termasuk dalam lempeng aktif gempa yang akibatkan tsunami.
"Bangka Belitung masuk tipe pasut diurnal (tunggal) yang berarti dalam satu hari terjadi satu kali pasang dan satu kali surut. Bangka Belitung tidak masuk dalam patahan-patahan dunia, yang dapat mengakibatkan tsunami. Malah harus lebih fokus ke patahan di daerah Sumbar," ucapnya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait