Warga dan nelayan Pasir Putih saat menghadiri sosialisasi rencana aktivitas KIP di balai desa setempat. (Foto: Ist).

BANGKA SELATAN, iNews.id - Warga dan nelayan di Desa Pasir Putih Kecamatan Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan menolak rencana aktivitas kapal isap produksi (KIP) menambang bijih timah di perairan setempat. Sebab, aktivitas KIP tersebut dinilai akan berdampak buruk terhadap mereka. 

Kepala Desa Pasir Putih, Iin Sandra mengatakan penolakan tersebut disampaikan warga dan nelayan saat pihak perusahaan KIP melakukan sosialisasi bersama Camat Tukak Sadai dan Pemdes Pasir Putih di balai desa setempat.

"Memang benar saat sosialisasi pada Senin (26/9/2022) lalu, warga dan nelayan kami menolak keras rencana beroperasi KIP di Perairan Pasir Putih,” katanya, Rabu (28/9/2022).

Sosialisasi tersebut, kata dia, merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh pihak perusahaan. Namun hasilnya, warga dan nelayan tetap menolak.

"Alasan warga dan nelayan menolak karena aktivitas KIP akan mengganggu daerah tangkapan nelayan," ucapnya.

Robi (32), salah satu warga yang juga hadir saat sosialisasi KIP mengatakan jika KIP tersebut beraktivitas maka dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi nelayan. Sebab jelas lokasi rencana aktivitas KIP itu merupakan tempat para nelayan mencari cumi dan ikan.

"Jadi saya dan nelayan Pasir Putih lainnya menolak keras aktivitas KIP tersebut. Sebab akan berdampak buruk bagi kami," katanya.


Editor : Ikhsan Firmansyah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network