PANGKALPINANG, iNews.id - Pengguna narkoba jenis sabu di Bangka Belitung (Babel) ternyata didominasi para penambang bijih timah. Kawasan tambang menjadi sasaran pemasaran barang terlarang itu.
“Pengguna narkoba jenis sabu-sabu di Kepulauan Babel didominasi pekerja penambangan bijih timah, sehingga kawasan tambang masyarakat menjadi pasar barang haram itu,” kata Direktur Direktorat Narkoba Polda Babel, Kombes Martri Sonny, Rabu (26/10/2022).
Data Polda Babel mencatat jumlah penambang bijih timah sebanyak 70.000 orang lebih. Apabila masing-masing dari mereka mengonsumsi 0,25 gram sabu-sabu, jumlah yang dihabiskan dalam sehari mencapai 10 kilogram.
"Pengguna narkoba ini di kawasan tambang timah di laut. Mana mungkin penambang bisa menyelam mencari timah di laut berjam-jam tanpa menggunakan narkoba ini," ucapnya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait