BANGKA TENGAH, iNews.id - Keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUD Bangka Tengah saat ini di angka 60 persen. Ada penambahan 32 bed dan ruang isolasi untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 karena daerah tersebut masuk zona merah.
Direktur RSUD Bangka Tengah, Lismayoni mengatakan, dengan kapasitas ini, rumah sakit masih siap menampung dan merawat pasien Covid-19. Selain itu kebutuhan oksigen juga masih terpenuhi.
"Untuk ketersedian oksigen memang terbatas, namun pasien yang menjalankan isolasi masih terpenuhi," kata Lismayoni di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sabtu (21/8/2021).
Dalam satu hari, kata dia, kebutuhannya sekitar 70 tabung oksigen besar. Meski stok terbatas, namun jumlah penggunaan tabung ini masih mencukupi untuk pasien Covid-19 yang menjalani perawatan khusus.
"Sampai hari ini Alhamdulillah ketebutuhan pasien akan oksigen di tempat kita terpenuhi," ujarnya.
Sebelumnya tiga dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Babel ditetapkan zona merah Covid-19. Tiga daerah tersebut yaitu Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno mengatakan empat kabupaten lainnya berada di zona orange yaitu Kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur, sementara zona kuning nihil.
"Saat ini situasi dan kondisi penularan virus Corona di tiga kabupaten zona merah ini semakin memprihatinkan dan kami mendorong ikhtiar pengendalian Covid-19 melalui peningkatan 3T dan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang masih rendah," katanya
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait