2 Penambang Timah Ilegal di Pemali Tewas Terkubur Hidup-hidup

PANGKALPINANG, iNews.id - Dua orang penambang timah ilegal tewas terkubur hidup-hidup saat menggali biji timah di lokasi eks tambang PT Timah, Pemali, Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), Rabu (23/6/2021) dini hari. Kedua korban yakni, Ardi dan Irfan melakukan aktivitas ini pada malam hari dengan cara sembunyi-sembunyi.

Menurut seorang warga, Katmirjaya, dua penambang ilegal itu melakukan aktivitasnya bersama empat rekan yang lain. Mereka menggali biji timah pada kedalaman tebing 30 meter.

Baca Juga

Capaian Vaksinasi Covid-19 di Belitung Rendah

"Kejadiannya pukul 02.00 WIB. Mereka ini lagi melimbang," ujar Katmirjaya.

Kedua korban berhasil dievakuasi warga pada kedalaman 7 meter. Jarak antara korban satu dengan yang lain sejauh 3 meter dalam lubang yang sama.

Baca Juga

Memprihatinkan, Sekeluarga Tinggal di Gubuk Reyot yang Sudah Roboh 3 Kali

"Karena ada kawannya yang selamat, kita jadi tahu lokasi jatuhnya dan menggali," kata Katmirjaya.

Kedua korban terkubur hidup-hidup karena tebing tanah tempatnya melimbang longsor. Empat penambang selamat namun mengalami luka patah tulang bagian rusuk dan tangan.

Korban tewas sempat divisum oleh Kepolisian. Selanjutnya dimakamkan di lokasi pemakaman yang ak jauh dari rumah korban.

Editor: Erwin C Sihombing