Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19 Jenis Baru, Bangka Mulai Awasi WNA

SUNGAILIAT, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Bangka Belitung (Babel), mulai meningkatkan pengawasan terhadap mobilitas warga negara asing (WNA). Tindakan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus covid-19 jenis baru di wilayah tersebut.

Covid-19 jenis baru diketahui telah masuk ke wilayah Babel. Seorang warga di Bangka Barat telah meninggal dunia lantaran terpapar. Tim Satgas yang dipimpin Komandan Pos Pengamatan TNI AL Tempilang telah memakamkan almarhum sesuai protokol kesehatan pemakaman jenazah Covid-19 di permakaman umum Buyan Kelumbi, Tempilang.

Baca Juga

Bupati Bangka Barat Minta Pedagang Tidak Mainkan Harga Sembako

Bupati Bangka, Mulkan, meminta jajarannya untuk mulai mengintensifkan pengawasan terhadap WNA untuk mengantisipasi potensi penyebaran corona jenis baru di Bangka. Sedangkan jumlah WNA yang terdata di Bangka sebanyak 88 orang.

"Pengawasan aktivitas WNA harus benar-benar dimaksimalkan guna mencegah terjadinya sebaran Covid-19 varian baru," kata Mulkan, di Sungailiat, dalam rapat koordinasi pemantuan orang asing, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga

Kasus Covid-19 di Bangka Barat Mencapai 1.339, Seorang pengidap Virus Jenis Baru Meninggal

Dia mengatakan, meskipun terdata WNA di Kabupaten Bangka hanya 88 orang yang bekerja di sejumlah sektor, namun tetap harus dilakukan pengawasan secara berkelanjutan oleh tim terpadu yang melibatkan berbagai unsur di lapangan.

"Meskipun angka WNA tidak mencapai 100 orang atau terbilang relatif sedikit, tetapi keberadaannya tetap harus mendapat pengawasan tim terpadu," kata Mulkan.

Pengawasan tidak hanya mencegah penyebaran Covid-19 namun untuk mengantisipasi tindak pelanggaran hukum lainnya. Bupati menyarankan agar tim terpadu tetap mampu menjaga kekompokan dan membangun sinergitas dengan pihak terkait lainnya.

"Tim terpadu yang melibatkan sejumlah lembaga terkait, memiliki beban tugas yang cukup berat karena menjaga keselamatan masyarakat baik di segi kecelakaan maupun keselamatan dari virus Covid-19," katanya.

Editor: Erwin C Sihombing