Bacaan Bilal Tarawih Subhana Malikil Ma'bud
JAKARTA, iNews.id - Bacaan bilal Tarawih subhana malikil ma'bud sering terdengar di masjid-masjid saat shalat Tarawih di bulan Ramadan. Bacaan ini merupakan seruan yang dilantunkan oleh bilal di antara rakaat shalat Tarawih, bertujuan untuk memberi jeda sekaligus mengingatkan jamaah agar tetap khusyuk dalam beribadah.
Bacaan bilal Tarawih adalah lantunan yang biasa dikumandangkan oleh bilal di antara rakaat shalat Tarawih, terutama setelah setiap dua atau empat rakaat.
Bacaan ini berfungsi sebagai dzikir, pengingat, serta selingan bagi jamaah sebelum melanjutkan rakaat berikutnya.
Salah satu bacaan bilal yang paling populer dalam shalat Tarawih adalah:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْمَعْبُوْدِ
Subḥānal Malikil Ma‘būd
Artinya: "Maha Suci Raja yang disembah."
Biasanya, setelah bacaan ini, bilal melanjutkan dengan kalimat:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْمَوْجُوْدِ
Subḥānal Malikil Mawjūd
(Maha Suci Raja yang selalu ada)
Kemudian disambung dengan dzikir lainnya, seperti:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْحَيِّ الَّذِي لَا يَنَامُ وَلَا يَمُوْتُ
Subḥānal Malikil Ḥayyil laa yanāmu wa laa yamūt
(Maha Suci Raja yang hidup, yang tidak tidur dan tidak mati)
Bacaan ini memiliki beberapa tujuan, antara lain:
Editor: Komaruddin Bagja