Bangka Barat Berpotensi Cuaca Buruk, Nelayan Diminta Lengkapi Alat Keselamatan saat Melaut

BANGKA BARAT, iNews.id – Polres Bangka Barat meminta para nelayan melengkapi diri dengan alat keselamatan saat melakukan aktivitas di laut. Sebab, hingga beberapa hari ke depan masih ada kemungkinan terjadi cuaca buruk.

Kepala Satpolair Polres Bangka Barat, Iptu Sugiyanto mengimbau agar para nelayan selalu berhati-hati dan melengkapi diri dengan berbagai alat keselamatan, alat komunikasi dan tidak berangkat melaut sendiri.

Baca Juga

Cuaca Buruk di Manado, 1 Pesawat Divert dan 1 Delay di Bandara Sam Ratulangi

"Seluruh warga pesisir kami imbau waspada dan bagi para nelayan kami ingatkan untuk selalu memantau prakiraan cuaca dan informasi yang diberikan petugas, guna menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan di laut akibat cuaca buruk," kata, Sabtu (4/3/2023).

Menurut dia, kewaspadaan terhadap berbagai bahaya yang bisa terjadi setiap saat pada saat melaut perlu ditingkatkan. Hal itu mengingat kondisi cuaca belakangan ini kerap berubah-ubah dan berpotensi membahayakan keselamatan.

Baca Juga

Awas! Ancaman bagi Penimbun Sembako Tak Main-main, Kasatgas Pangan Bangka Barat: 5 Tahun Penjara

Selain itu dia mengingatkan agar para nelayan tidak terlalu memaksakan diri melaut saat cuaca ekstrem. Namun jika sudah terlanjur berada di laut dan terjadi cuaca buruk, maka perlu segera mencari tempat yang aman untuk berteduh.

Baca Juga

Stok Minyak Goreng di Bangka Barat Menipis, Masyarakat Diminta Tidak Panic Buying

"Apabila terjadi cuaca buruk di laut, nelayan bisa bersandar di pulau-pulau terdekat," ujarnya.

Selain itu barang-barang penting perlu dibawa nelayan saat melaut, seperti kelengkapan keselamatan, life jacket, pelampung, GPS, alat radio komunikasi, bahan bakar cadangan, dan lainnya.

Selain selalu menyiapkan perlengkapan keselamatan, kata dia, nelayan diminta untuk selalu berkoordinasi dan mencari informasi mengenai cuaca, serta tidak memaksakan diri melaut sendiri.

"Pada musim seperti ini jika akan melaut lebih baik berangkat bersama-sama agar bisa saling memperhatikan, saling bantu saat di tengah laut. Namun akan lebih baik jika tidak terlalu memaksakan diri dan mengutamakan keselamatan, sebab ada keluarga yang menunggu di rumah," katanya. 

Editor: Ikhsan Firmansyah