Stok Minyak Goreng di Bangka Barat Menipis, Masyarakat Diminta Tidak Panic Buying

BANGKA BARAT, iNews.id - Masyarakat Bangka Barat, Bangka Belitung, diminta untuk tidak panic buying dalam mendapatkan kebutuhan bahan pokok di pasar menjelang Ramadan 1444 Hijriah. Hal tersebut menyusul menipisnya stok minyak goreng di tingkat distributor di daerah itu
Kapolres Bangka Barat, AKBP Catur Prasetyo menilai sikap panic buying ini dikhawatirkan dapat mengganggu kestabilan stok minyak goreng di pasaran.
"Kami harapkan masyarakat jangan panic buying atau membeli dengan jumlah besar. Perilaku membeli tidak sesuai dengan kebutuhan itu bisa menyebabkan minyak goreng hilang dari pasaran," kata AKBP Catur Prasetyo, Kamis (2/3/2023).
Menurut Catur, Polres Bangka Barat bersama instansi terkait sedang mengusahakan ketersediaan sembako cukup selama momentum Ramadan 2023.
"Selain minyak goreng kebutuhan yang lain juga kami harapkan dari seluruh masyarakat tidak melakukan panic buying. Mudah-mudahan dari pemerintah akan menyiapkan secara tepat untuk persiapan menjelang Ramadan dan Idul Fitri," ucapnya.
Alumni akademi kepolisian tahun 2001 ini juga meminta masyarakat segera melapor ke polisi jika mendapati ada oknum yang melakukan penimbunan sembako di wilayah Bangka Barat.
"Yang jelas kami selalu bekerja sama dengan Disperindagkop setempat. Kami harapkan peran serta masyarakat apabila mengetahui dan menemukan ada yang menimbun sembako laporkan ke kami, akan kami tindak tegas," katanya.
Editor: Ikhsan Firmansyah